﴾ 14 ﴿ Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang menggantung (darah). Lalu, sesuatu yang menggantung itu Kami jadikan segumpal daging. Lalu, segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang. Lalu, tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah sebaik-baik pencipta.
ثُمَّ اِنَّكُمْ بَعْدَ ذٰلِكَ لَمَيِّتُوْنَ ۗ
﴾ 15 ﴿ Kemudian, sesungguhnya kamu setelah itu benar-benar akan mati.
ثُمَّ اِنَّكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ تُبْعَثُوْنَ
﴾ 16 ﴿ Kemudian, sesungguhnya kamu pada hari Kiamat akan dibangkitkan.
﴾ 19 ﴿ Lalu, dengan (air) itu Kami tumbuhkan untukmu kebun-kebun kurma dan anggur. Di sana kamu mendapatkan buah-buahan yang banyak dan dari sebagiannya itu kamu makan.
﴾ 20 ﴿ (Kami tumbuhkan) pohon (zaitun) yang tumbuh di Bukit Sinai, yang menghasilkan minyak dan lauk-pauk pembangkit selera bagi orang-orang yang makan.
﴾ 21 ﴿ Sesungguhnya pada hewan-hewan ternak benar-benar terdapat pelajaran bagimu. Kami memberi minum kamu dari sebagian apa yang ada dalam perutnya (air susu), padanya terdapat banyak manfaat untukmu, dan sebagian darinya kamu makan.
وَعَلَيْهَا وَعَلَى الْفُلْكِ تُحْمَلُوْنَ ࣖ
﴾ 22 ﴿ Di atasnya (hewan-hewan ternak) dan di atas kapal-kapal kamu diangkut.
﴾ 23 ﴿ Sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya. Lalu, dia berkata, “Wahai kaumku, sembahlah Allah, tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Apakah kamu tidak bertakwa?”
﴾ 24 ﴿ Maka, para pemuka orang-orang yang kufur dari kaumnya berkata, “Orang ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu. Dia ingin menjadi orang yang lebih mulia daripada kamu. Seandainya Allah berkehendak, tentu Dia akan mengutus malaikat. Belum pernah kami dengar (seruan seperti) ini pada (masa) nenek moyang kami dahulu.
﴾ 27 ﴿ Kami wahyukan kepadanya, “Buatlah kapal dengan pengawasan dan petunjuk Kami. Apabila perintah Kami telah datang dan tungku (dapur) telah memancarkan air, masukkanlah ke dalam (kapal) itu sepasang-sepasang dari setiap jenis (binatang), juga keluargamu, kecuali orang yang lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa siksaan) di antara mereka. Janganlah engkau bicarakan dengan-Ku tentang orang-orang yang zalim. Sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.
﴾ 28 ﴿ Apabila engkau dan orang yang bersamamu telah berada di atas kapal, ucapkanlah, ‘Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari kaum yang zalim.’
﴾ 32 ﴿ Lalu, Kami utus kepada mereka seorang rasul dari (kalangan) mereka sendiri. (Dia berkata,) “Sembahlah Allah, tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Apakah kamu tidak bertakwa?”
﴾ 33 ﴿ Para pemuka kaumnya yang kufur dan mendustakan pertemuan hari akhirat serta mereka yang telah Kami beri kemewahan dan kesenangan dalam kehidupan di dunia berkata, “(Orang) ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu. Dia makan apa yang kamu makan dan minum apa yang kamu minum.
﴾ 35 ﴿ Adakah dia menjanjikan kepadamu bahwa apabila telah mati serta menjadi tanah dan tulang belulang, kamu benar-benar akan dikeluarkan (dari kuburmu)?
۞ هَيْهَاتَ هَيْهَاتَ لِمَا تُوْعَدُوْنَ ۖ
﴾ 36 ﴿ Jauh, jauh sekali apa yang diancamkan kepadamu itu (dari kebenaran).
﴾ 41 ﴿ Lalu, mereka dimusnahkan oleh suara yang menggelegar dengan sebenar-benarnya dan Kami jadikan mereka (seperti) sampah yang dihanyutkan banjir. Maka, kebinasaanlah bagi kaum yang zalim.
﴾ 44 ﴿ Kemudian, Kami utus rasul-rasul Kami secara berturut-turut. Setiap kali seorang rasul datang kepada suatu umat, mereka mendustakannya. Maka, Kami iringkan (kebinasaan) sebagian mereka dengan sebagian yang lain. Kami jadikan (pula) mereka bahan pembicaraan. Maka, kebinasaanlah bagi kaum yang tidak beriman.
﴾ 47 ﴿ Mereka berkata, “Apakah (pantas) kita percaya kepada dua orang manusia seperti kita, padahal kaum mereka (Bani Israil) adalah orang-orang yang mengabdikan diri kepada kita?”
فَكَذَّبُوْهُمَا فَكَانُوْا مِنَ الْمُهْلَكِيْنَ
﴾ 48 ﴿ Maka, mereka mendustakan keduanya. Oleh karena itu, mereka termasuk orang-orang yang dibinasakan.
﴾ 50 ﴿ Telah Kami jadikan (Isa) putra Maryam bersama ibunya sebagai tanda (kebesaran Kami) dan Kami lindungi mereka di sebuah dataran tinggi yang tenang untuk ditempati dengan air yang mengalir.
﴾ 51 ﴿ Allah berfirman, “Wahai para rasul, makanlah dari (makanan) yang baik-baik dan beramal salehlah. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
﴾ 53 ﴿ Lalu mereka (para pengikut rasul) terpecah belah dalam urusan (agama)-nya menjadi beberapa golongan. Setiap golongan bangga dengan apa yang ada pada mereka (masing-masing).
فَذَرْهُمْ فِيْ غَمْرَتِهِمْ حَتّٰى حِيْنٍ
﴾ 54 ﴿ Maka, biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai waktu yang ditentukan.
﴾ 60 ﴿ dan orang-orang yang melakukan (kebaikan) yang telah mereka kerjakan dengan hati penuh rasa takut (karena mereka tahu) bahwa sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhannya.
﴾ 62 ﴿ Kami tidak membebani seorang pun, kecuali menurut kesanggupannya. Pada Kami ada suatu catatan yang menuturkan dengan sebenarnya dan mereka tidak dizalimi.
﴾ 63 ﴿ Akan tetapi, hati mereka (orang-orang kafir) itu dalam kesesatan dari (memahami Al-Qur’an) ini dan mereka mempunyai perbuatan-perbuatan (buruk) selain itu yang terus mereka kerjakan.
﴾ 64 ﴿ Sehingga, apabila Kami timpakan siksaan kepada orang-orang yang hidup bermewah-mewah di antara mereka, seketika itu mereka berteriak-teriak meminta pertolongan.
﴾ 68 ﴿ Maka, tidakkah mereka merenungkan firman (Allah) atau adakah telah datang kepada mereka apa yang tidak pernah datang kepada nenek moyang mereka terdahulu?
﴾ 70 ﴿ Atau, mereka berkata, “Orang itu (Nabi Muhammad) gila.” Padahal, dia telah datang membawa kebenaran kepada mereka, tetapi kebanyakan mereka membenci kebenaran itu.
﴾ 71 ﴿ Seandainya kebenaran itu menuruti keinginan mereka, niscaya binasalah langit dan bumi serta semua yang ada di dalamnya. Bahkan, Kami telah mendatangkan (Al-Qur’an sebagai) peringatan mereka, tetapi mereka berpaling dari peringatan itu.
﴾ 76 ﴿ Sungguh, Kami benar-benar telah menimpakan siksaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mau tunduk kepada Tuhannya, dan (juga) tidak merendahkan diri.
﴾ 83 ﴿ Sungguh, yang demikian ini sudah dijanjikan kepada kami dan kepada nenek moyang kami dahulu. Ini tidak lain hanyalah dongeng orang-orang terdahulu!”
﴾ 88 ﴿ Katakanlah, “Siapakah yang di tangan-Nya kekuasaan segala sesuatu, sedangkan Dia melindungi dan tidak ada yang dapat dilindungi dari (azab-Nya), jika kamu mengetahui?”
﴾ 91 ﴿ Allah tidak mengangkat anak dan tidak ada tuhan (yang lain) bersama-Nya. Jika demikian, niscaya setiap tuhan itu akan membawa apa (makhluk) yang diciptakannya dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Mahasuci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu,
﴾ 99 ﴿ (Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu) hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, “Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia)
﴾ 100 ﴿ agar aku dapat beramal saleh yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak! Sesungguhnya itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Di hadapan mereka ada (alam) barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan.
﴾ 101 ﴿ Apabila sangkakala ditiup, pada hari itu (hari Kiamat) tidak ada lagi pertalian keluarga di antara mereka dan tidak (pula) mereka saling bertanya.
﴾ 107 ﴿ Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami darinya (api neraka dan kembalikan ke dunia). Kemudian, jika kami masih mengulangi (kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang zalim.”
قَالَ اخْسَـُٔوْا فِيْهَا وَلَا تُكَلِّمُوْنِ
﴾ 108 ﴿ Dia (Allah) berfirman, “Tinggallah kamu di sana dengan hina dan janganlah berbicara dengan-Ku.”
﴾ 117 ﴿ Siapa yang menyembah tuhan yang lain bersama Allah, padahal tidak ada suatu bukti pun baginya (yang membenarkan) tentang itu, maka perhitungan (amal)-nya hanya pada Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak akan beruntung.