Masuklah ke dalamnya (dan rasakan panas apinya)! Baik kamu bersabar atau tidak, sama saja (tidak ada manfaatnya)bagimu. Sesungguhnya kamu hanya diberi balasan atas apa yang telah kamu kerjakan.
اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ جَنّٰتٍ وَّنَعِيْمٍۙ
17 Innal-muttaqīna fī jannātiw wa na‘īm(in).
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan.
21 Wal-lażīna āmanū wattaba‘athum żurriyyatuhum bi‘īmānin alḥaqnā bihim żurriyyatahum wa mā alatnāhum min ‘amalihim min syai‘(in), kullumri‘im bimā kasaba rahīn(un).
Orang-orang yang beriman dan anak cucunya mengikuti mereka dalam keimanan, Kami akan mengumpulkan anak cucunya itu dengan mereka (di dalam surga). Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya.
23 Yatanāza‘ūna fīhā ka‘sal lā lagwun fīhā wa lā ta‘ṡīm(un).
Di dalam (surga) itu mereka saling mengulurkan gelas (yang isinya) tidak (menimbulkan) ucapan atau sikap yang tidak berfaedah dan tidak pula (menimbulkan) perbuatan dosa.
38 Am lahum sullamuy yastami‘ūna fīh(i), falya‘ti mustami‘uhum bisulṭānim mubīn(in).
Apakah mereka mempunyai tangga (ke langit) untuk mendengarkan (hal-hal yang gaib)? Hendaklah orang yang mendengarkan di antara mereka itu datang membawa keterangan yang nyata.
اَمْ لَهُ الْبَنٰتُ وَلَكُمُ الْبَنُوْنَۗ
39 Am lahul-banātu wa lakumul-banūn(a).
Apakah (pantas) bagi-Nya anak-anak perempuan, sedangkan untuk kamu anak-anak laki-laki?
44 Wa iy yarau kisfam minas-samā‘i sāqiṭay yaqūlū saḥābum markūm(un).
Jika mereka melihat gumpalan-gumpalan awan berjatuhan dari langit, mereka berkata, “Itu adalah awan yang bertumpuk-tumpuk (yang akan menurunkan hujan).”